Ujian Praktik Prakarya
Hera K. 9D-12
Hai semuanya! Hari ini saya kembali lagi dengan postingan baru dan untuk pertama kalinya memakai bahasa indonesia. Selamat membaca dan menikmati hari ini! Salam sayang dari penulis:)
- Latar Belakang Pembuatan
Karena buku adalah jendela dunia dan sumber informasi, kita bisa mendapat pengetahuan di berbagai bidang, di berbagai belahan dunia tanpa harus kesana secara langsung hanya saat membaca buku. Selain itu, ilmu tidak hanya didapat dari sekolah, tetapi juga bisa didapatkan dari buku yang kita baca. Misalkan kita membaca buku tentang warisan dunia, maka pengetahuan kita tentang warisan dunia sekitar bisa berkembang dan mungkin bisa membuat kita memiliki teori baru yang nantinya akan berguna bagi kehidupan manusia.
Disini, saya akan membuat sebuah poster supaya kita yang membaca(semoga saja, hihihi) bisa menyadari bahwa disamping perkembangan teknologi internet, buku merupakan alternatif untuk menambah pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Poster ini berjudul "Ayo Lihat Dunia dalam Buku yang Kau Baca", dimana dari sedikit kalimat ini mengandung arti dan kesan yang sangat mendalam bagi para pembaca. Kita bisa mengetahui apapun di dunia tempat kita tinggal ini hanya dengan membaca buku dan tidak harus pergi ke suatu daerah langsung. Dengan gambar utama yaitu dua orang yang menaiki buku untuk melihat candi Borobudur, piramida giza, menara Pisa, patung Liberty, artinya buku tersebut bisa mengantarkan kedua anak itu untuk melihat isi dunia.
Oleh karena itu, saya terinspirasi untuk membuat poster ini yang bisa membuat pemabaca sekalian berniat untuk menjelajahi dunia hanya lewat sebuah buku yang dibaca. Asalkan membaca buku yang baik dan menambah pengetahuan, maka kita bisa menjelajahi dan keliling dunia hanya dengan membaca buku itu. Saya doakan agar tidak hanya lewat buku, pembaca bisa menjelajahi dunia beneran, makanya menabunglah dari sekarang....hehehe. Semoga pembaca disini bisa dengan mudah memahami penjelasan saya yang sangat singkat itu. Sampai bertemu di postingan selantunya. Byebye!
0 Comments:
Post a Comment